Image Source everydaycheapskate(dot)com |
Lantaran mempunyai bujet terbatas, hasrat untuk mempunyai mobil, kerap mempunyai banyak pertimbangan. Pilihan mobil bekas juga jadi satu pilihan.
Tetapi, sayangnya beberapa orang
yang bikin kekeliruan saat beli mobil bekas.
Walau sebenarnya, beli mobil
bekas memanglah tak seperti beli mobil baru yang mempunyai keadaan mesin serta
komponen-komponennya telah terjamin.
Beberapa hal yang perlu dipahami
serta dikerjakan, kala mau beli mobil bekas.
Sekali bikin kekeliruan, banyak
kerugian biaya yang perlu dikeluarkan. Dari mulai kerugian harga, sampai biaya
perawatan yang perlu dikerjakan nanti.
Berikut adalah sebagian
kekeliruan yang kerap dikerjakan oleh seorang, waktu mau beli mobil bekas. Apa
sajakah?
1. Malu ajukan pertanyaan histori
kendaraan
Ingin beli mobil dengan cara
langsung dari tangan pertama yang memiliki mobil, atau dari dealer? Semua tidak
jadi masalah, tetapi poin ini mesti Anda tanyakan serta cari info.
Yakinkan bila kendaraan yang
bakal dibeli tak pernah alami tabrakan hebat, pernah terendam banjir, atau
mempunyai odometer yang ditata lagi.
Tanyakan juga, apakah kendaraan
itu pernah jadi unit sewaan, atau kendaraan tarikan dari suatu leasing?
Sebagian konsumen ada yang tidak
sukai dengan mobil sisa yang pernah jadi mobil sewaan, di banding dengan mobil
sisa yang digunakan sendiri.
2. Tidak paham masalah mesin
Bawalah rekan Anda yang tahu
perihal mesin kendaraan, atau bila tidak sewalah seseorang mekanik.
Karena, untuk tahu apakah mobil
itu sisa tabrakan serta terendam banjir yaitu hal yang lumayan susah.
Seorang yang memahami keadaan
fisik serta mesin mobil saja yang bakal dapat tahu hal semacam itu.
Bahkan juga, seorang yang tahu
perihal mesin kendaraan akan mempelajari semua komponen mobil, apakah masih
tetap memakai komponen asli dari pabrik, atau bukan, atau yang lain.
Bila mobil yang bakal dibeli
sudah ditukar komponennya, yakinkan komponen itu bukanlah komponen imitasi,
atau kwalitas dua, atau tiga.
3. Malas cek catatan kendaraan
Beli mobil sisa memanglah mesti
mengecek penampilan fisik, dari cat sampai keaslian bodi. Namun, diluar itu ada
satu hal yang utama untuk di check, yakni kisah mesin.
Langkahnya ; kenali apakah yang
memiliki mobil pada awal mulanya rajin menjaga mobil itu, dari mulai ubah oli,
filter, sampai ganti komponen yang rusak.
Bagaimanakah dapat tahu? Minta
buku pegangan pemilik, waktu mobil masih juga dalam masa garansi serta
sesudahnya.
Minimum dari buku itu dapat tahu
seperti apa perlakuan yang memiliki mobil pada awal mulanya pada mobil itu.
Anda dapat juga tahu kelengkapan
dokumen catatan kendaraan serta surat-surat legalitasnya.
4. Tidak detail waktu uji coba
Saat beli kendaraan, eksperimen,
atau test drive yaitu aksi yang utama. Dati situ Anda bakal tahu keadaan
sesungguhnya kendaraan yang bakal dibeli.
Dari mulai kenyamanan, bunyi
mesin waktu digerakkan, sampai system pegas yang dipunyai. Adakah bunyi-bunyi
aneh waktu digerakkan atau tidak? Seluruhnya dapat di ketahui.
Kekeliruan yang kerap dikerjakan
oleh calon konsumen yaitu tak detil waktu lakukan tes, atau sekadarnya saja.
Mungkin saja saja, lantaran telah
terlanjur sukai dengan penampilan fisik dari mobil yang bakal dibeli, atau
dikarenakan terasa tidak enggan dengan penjual.
Walau sebenarnya, apabila tidak
ingin rugi, sebagai calon konsumen Anda tak bisa tergesa-gesa untuk segera
memutuskan.
Jika memang perlu, coba tes
sejauh mungkin. Karena, rusaknya, atau keanehan mesin mobil belum merasa
apabila mobil digerakkan cuma sebagian ratus meter.
Sering juga ada “pedagang nakal”
yang lakukan servis ala kadarnya, lantaran melihat bahwa yang penting waktu
dicoba, atau dalam sebagian bulan permasalahan di mobil itu tak tampak.
5. Malas lakukan perbandingan
Internet sudah memberi langkah
gampang untuk mencari mobil, baik mobil baru, atau mobil bekas. Dari harga,
type mobil, sampai perbandingan kredit mobil sekarang ini dapat dikerjakan
cukup satu kali klik.
Ingat, harga agen penjualan atau
dealer memanglah kadang-kadang lebih tinggi di banding harga yang di tawarkan
dari penjual langsung.
Secara teori, dealer tawarkan
nilai yang lebih tinggi lantaran mau mengambil keuntungan serta biaya teliti
kendaraan yang dibeli.
6. Cek Apakah Ada Asuransinya
Sebenarnya ini hanya faktor
tambahan yang harus anda cek sebelum membeli mobil seken, jika kendaraan bekas
yang anda beli masih tergolong dalam kondisi baik, tentu kamu harus
mengasuransikan mobil tersebut demi keamanan. Tapi jika anda hanya ingin membeli sekedar
untuk koleksi maka tidak terlalu perlulah. Mungkin akan lebih baik lagi apabila
anda membeli yang sudah menggunakan asuransi mobil bekas.
Baca Juga : Keuntungan menggunakan asuransi mobil bekas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar